Begitu beragam penyebab kucing tidak mau makan. Untuk cara mengatasinya sendiri juga terbilang susah-susah gampang.
Biasanya, kucing yang enggan makan menjadi salah satu bentuk permasalahan tersendiri bagi para pemilik kucing atau catlovers. Sulitnya untuk menebak penyebab kucing yang tak mau makan menjadi salah satu hal yang juga cukup memberatkan.
Kucing itu salah satu hewan yang cukup berbeda dengan hewan yang lain. Dirinya jauh lebih rentan atau bisa dikatakan cukup mudah terkena serangan penyakit apabila si kucing tak makan 1 hari saja.
Hal tersebut tentu beralasan jika pada umumnya hewan yang tak makan, energi atau tenaga yang dihasilkan untuk dilakukan proses fisiologi tubuh tersebut tetap tersedia dari pembakaran lemak yang disimpan di dalam jaringan tubuh dari hewan itu.
Akan tetapi, untuk itu, kucing tak begitu efisien.
Jika kucing tersebut dibiarkan berlama-lama tak makan dan enggan makan, maka tubuhnya akan menjadi lemas karena asupan gizi bagi tubuh yang selama ini harus bisa cukup bagi kucing, malah tidak ada karena si kucing malas atau enggan makan.
Bahaya yang lain juga lebih fatal apabila si kucing terus-terusan tidak makan, yakni bisa mengakibatkan terjadinya penurunan berat badan bagi si kucing dan hingga berdampak sangat buruk bagi kesehatan kucing.
Jika kita lihat secara seksama, pada umumnya, hewan yang tidak mau makan nantinya hewan tersebut akan tidur secara terus-menerus dan menjadi hewan yang kurus karena sistem fisiologi badan tak mampu membakar lemak dengan baik di dalam jaringan tubuh.
Penyebab Kucing Tidak Mau Makan
 |
| Kucing, via wired.com |
Apabila kucing peliharaan kalian enggan makan, maka berdampak terhadap organ hati si kucing yang bisa mengalami kerusakan seperti fungsi hati pada manusia serta pada akhirnya kucing tersebut bisa mati. Aduh, bahaya! Jangan sampai hal yang tak diinginkan tersebut bisa terjadi pada kucing kita.
Berdasarkan dari sumber terpercaya yang telah didapat atau diperoleh, di saat proses pembakaran lemak yang terjadi pada tubuh kucing, ada semacam perubahan metabolisme yang menyebabkan terjadinya kerusakan pada jaringan organ di hati, yang bisa disebut dengan nama Hepatik Lipidosis.
Setelah sudah cukup paham dengan pembahasan di atas, maka simak beberapa di bawah ini penyebab kucing tidak mau makan dan membuat dirinya menjadi tidur terus-menerus.
1. Makanan
Cobalah kita evaluasi diri kita sendiri terhadap apa saja makanan yang telah diberikan kepada si kucing. Apakah kita seringkali memberikan makanan yang sama kepada kucing? Makanannya hanya itu-itu saja?
Jika memang jawabannya itu, tentu kucing peliharaan kita akan merasakan bosan dengan makanan yang sama setiap harinya.
Bukan hanya kucing saja yang merasa bosan, kita sebagai manusia tentu akan merasa bosan apabila makanan yang dikonsumsi hanya itu-itu saja setiap harinya, alias hanya mengonsumsi makanan yang sama. Pasti kita merasa bosan dan enggan untuk makan, bukan?
2. Penyakit Mulut
Cobalah kita periksa kondisi kesehatan si kucing tersebut. Salah satu titik yang perlu kita periksa ialah di mulut kucing.
Lihatlah dengan jeli apakah terdapat luka pada bagian mulut kucing tersebut, atau juga gejala yang lain bisa ditandai dengan adanya bau yang kurang sedap dibandingkan dengan yang biasanya.
3. Rasa Bosan yang Melanda Si Kucing
Bosan menjadi salah satu alasan sebagian besar orang malas untuk makan, sama halnya dengan binatang, sama juga dengan kucing peliharaan.
Kasus ini sering terjadi pada banyak ras kucing, terlebih pada kucing persia dan biasanya itu kucing cenderung lebih gemar tidur atau tidur terus-menerus dibandingkan perilaku biasanya sehari-hari.
4. Kucing Dilanda Rasa Stres
Apabila si kucing benar-benar sedang mengalami stres, maka sangat memprihatinkan sekali kondisi si kucing tersebut.
Cobalah kita mencari tahu lebih dalam dan lebih jeli hal apa saja yang mampu membuat kucing peliharaan kita menjadi stres. Pada umumnya, ada 2 faktor utama yang membuat kucing menjadi stres, yakni faktor lingkungan dan faktor tekanan.
Bagi faktor lingkungan itu sendiri, apakah kalian baru saja mengadopsi kucing itu atau tidak? Jika memang jawabannya iya, bisa disimpulkan jika memang kucing tersebut belum melakukan adaptasi dengan maksimal serta membutuhkan cukup banyak waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya.
5. Adanya Masalah di Sistem Pencernaan
Kucing dengan metabolisme yang terganggu tentu memiliki efek yang mampu membuat hewan peliharaan menjadi sulit untuk makan serta di lain sisi juga bisa membuat sistem pencernaan tak bekerja dengan baik atau optimal.
Jika memang hal ini terus saja dibiarkan, maka bisa menyebabkan terjadinya radang akut hingga kronis yang terjadi pada bagian membran yang memang memiliki fungsi untuk melapisi usus besar.
Sementara itu jika dengan adanya benda asing yang masuk ke dalam tubuh si kucing juga bisa membuat sistem pencernaan kucing menjadi terganggu, seperti contohnya bulu kucing yang masuk ke dalam kucing atau biasa disebut dengan nama hairball, sehingga sistem pencernaan kucing tersebut menjadi tersumbat.
Catlovers tentu bisa dengan mudah mengenali masalah yang terjadi pada si kucing dengan cara melihat tingkah laku si kucing tersebut.
Salah satu contohnya jika kucing peliharaan kita mengalami masalah pada penurunan berat badan, muntah secara tiba-tiba, memiliki pergerakan yang lamban (cenderung kurang gesit) bahkan hingga lemas atau diare dan mencret, maka sebisa mungkin kita sebagai pemilik kucing tersebut bisa segera mengenali penyebab kucing yang tengah sakit tersebut dengan mengenali gejalanya sehingga bisa dengan cepat dan tepat terobati.
Sebelum membawa si kucing kepada dokter hewan, masih ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk ikut memulihkan kondisi kucing yang enggan makan.
6. Kucing Memang sedang Malas Makan
Normalnya jika kita lihat, kucing akan rakua jika dalam hal makan, bahkan bisa minta makan beberapa kali hingga si kucing merasa kenyang.
Terkadang, ada juga saat di mana kucing tersebut malas makan, bisa jadi dikarenakan oleh hal-hal seperti :
- Makanan yang tak disukai atau tak digemari oleh si kucing
- Kucing sehabis mengalami vaksin
- Kucing sehabis disterilkan
- Perubahan pola makan yang terjadi
- Kucing baru melahirkan
- dan yang lain sebagainya
Jika memang itu salah satu penyebabnya, bisa dicoba dengan cara mengganti makanan yang disukai oleh kucing. Atau sebagai bentuk coba-coba juga bisa berikan ikan goreng yang semua kucing suka untuk test saja apakah dia mau atau tidak.
Apabila jika memang benar kucing tersebut enggan makan dry food, cobalah ganti dengan wet food atau beberapa merk yang lain.
7. Kucing Sedang Sakit
Yang namanya makhluk hidup pasti bisa saja mengalami rasa sakit.
Untuk kucing sendiri jika memang dirinya sedang mengalami sakit, biasanya si kucing enggan untuk makan dan tak jarang pula kucing menunjukkan kondisi lemas atau bahkan hingga muntah.
8. Nafsu Makan Kucing
Cobalah perhatikan dengan baik dan seksama apakah kucing kalian terlihat senang menyantap makanan yang kalian berikan?
Jika memang si kucing tetap enggan makan walau sudah mencoba untuk mengganti beberapa makanan, kemungkinan besar kucing peliharaan kalian kurang akan vitamin untuk asupan tubuhnya. Vitamin juga perlu!
Cara Mengatasi Kucing Tidak Nafsu Makan (Tidak Mau Makan)
 |
| Kucing, via kucingmu.com |
1. Berikanlah Variasi pada Makanan Kucing
Dengan memberikan varian makanan yang bervariasi atau bermacam-macam disinyalir mampu membuat kucing kalian menjadi tak bosan dengan makanan yang dihidangkan oleh kalian, hal ini juga cocok sekali bagi si kucing yang bosan mengonsumsi makanan itu-itu saja.
Kalian bisa dengan mudah menyiasatinya dengan cara mencampurkan makanan yang kering dengan makanan basah kalengan khusus bagi kucing seperti friskies atau whiskas sehingga bisa merangsang nafsu makan si kucing tersebut.
Untuk memperoleh hasil yang jauh lebih baik lagi, Anda juga bisa memberikan asupan makanan dengan merk science diet. Selain aroma yang dimiliki begitu khas, makanan jenis ini juga lebih tajam, namun kandungan nutrisi yang ada di dalam makanan tersebut juga lebih lengkap.
Akan tetapi, sebelumnya juga perlu untuk kita ketahui jika makanan dengan merk science diet ini hanya boleh diberikan kepada kucing sesekali saja dan pastinya tidak untuk memberikan makanan tersebut kepada si kucing setiap hari.
Walau memang makanan basah bisa mempengaruhi atau merangsang nafsu makan dari si kucing itu sendiri, namun juga ternyata mempunyai dampak negatif apabila diberikan secara setiap hari yang mampu menyebabkan terjadinya karang dan flek yang berlebih terhadap gigi kucing kalian.
2. Suapi Makan Kucing
Apabila kucing peliharaan kalian memang sedang sakit, lemah atau lesu, coba untuk kamu memberikan perhatian yang lebih untuk menyuapi kucing kamu makan agar tetap mampu memperoleh asupan makanan yang cukup.
Kalian sendiri juga bisa menggunakan sendok kecil, tangan atau syringe (suntikan tanpa jarum) serta makanan yang diberikan itu tergolong ke dalam makanan basah atau makanan kalengan.
Akan tetapi jika di rumah kalian hanya memiliki makanan kering saja, disarankan untuk mencoba menghancurkan makanan kering tersebut dengan menggunakan air hangat sehingga makanan tersebut menjadi lunak.
Peringatan penting yang perlu diperhatikan, hati-hati dalam menggunakan syringe!
Kalian sebisa mungkin harus memperlakukan kucing kalian dengan sangat lembut. Pelan-pelan peganglah kepala kucing, lalu masukkan suntikan makanan cair dari samping mulut si kucing lantas tekan suntikan tersebut dengan perlahan-lahan, agar kucing mampu menelan dan melahap makanan tersebut dengan baik.
Jadi, dalam penggunaan syringe itu tidak disemprot, malah-malah bisa membuat kucing menjadi tersedak.
3. Berikan Vitamin
Berikanlah vitamin yang mengandung vitamin B kompleks serta yang mengandung lysin (asam amino lisin) yang mampu kalian beli dengan mudah di apotik terdekat, seperti :
- Biolysin
- Lysmin
- Becombion
Vitamin itu tidak hanya berfungsi untuk menambah nafsu makan dari si kucing itu sendiri, melainkan juga memiliki manfaat untuk mencegah terjadinya virus herpes atau flu kucing.
Akan tetapi, sebelum memberikan vitamin kepada kucing peliharaan kita, ada baiknya untuk mengusahakan untuk memberinya dia makan sedikit atau bisa dengan menyediakan makan di dekatnya. Hal ini berguna untuk mencegah terjadinya iritasi pada lambung kucing tersebut dan agar sang kucing tidak muntah.
4. Berikanlah Tempat yang Nyaman
Bagi kucing yang memang baru saja kamu adopsi, tentu dia akan mengalami yang namanya fase tertekan dikarenakan lingkungan yang terbilang masih baru bagi dirinya dan asing sehingga membutuhkan adaptasi lebih dan memakan cukup waktu.
Cobalah kalian buat lingkungan tempat tinggal senyaman mungkin sehingga kucing juga bisa merasakan hal yang sama.
Jika memang bisa, jauhkanlah kucing peliharaan kalian dari kucing yang nakal atau kucing galak yang mungkin bisa jadi mengganggu kucing kalian untuk melakukan adaptasi di tempat barunya. Apabila sudah merasa jauh lebih baik, cobalah berikan makan secara teratur.
5. Tube Feeding
Sesuai dengan namanya, tube feeding adalah pemberian makan dengan cara memasukkan makanan ke dalam perut langsung dengan menggunakan selang. Ingat, cara ini hanya bisa digunakan dalam keadaan darurat saja apabila berbagai macam usaha yang telah kalian lakukan selalu gagal dalam membujuk kucing.
Kalau memang bisa, cobalah untuk melakukan konsultasi lebih lanjut dengan dokter atau orang yang lebih ahli dalam masalah kucing terutama dalam kesehatan kucing.
6. Ajak Si Kucing Bermain
Mungkin saja kucing peliharaan kalian jarang bermain atau jarang melakukan berbagai macam bentuk kegiatan. Usahakan dari awal saat kalian mengadopsi si kucing atau memelihara kucing tersebut, cobalah dibiasakan kucing tersebut bergerak aktif.
Hal ini dikarenakan jika si kucing dibiasakan untuk bergerak dengan aktif, seperti bermain-main tentu tak akan membuat kucing menjadi lebih cepat bosan dan ini akan berpengaruh terhadap nafsu makan si kucing itu sendiri.
7. Obat Sakit Mulut
Jika memang benar kucing peliharaan kalian mengalami luka atau gangguan di mulut, kalian bisa dengan mudah membeli obat sakit mulut untuknya.
Atau jika perlu atau butuh penanganan dokter secara lebih mendalam dan lebih tepat, bisa konsultasikan dengan dokter kalian untuk mengantisipasi terjadinya penyakit mulut di lain hari.
8. Pancing Nafsu Makan
Cara memancing nafsu makan kucing itu bagaimana? Tahukah kalian jika ternyata memancing nafsu makan kucing itu sangat mudah.
Caranya dengan menyodorkan atau memberikan makanan di dekat hidungnya atau dengan cara mengoleskan daging serta makanan basah kucing yang ada di mulut atau di hidung kucing.
Bau makanan yang cukup lezat dan begitu mantap diharap mampu memancing nafsu makan dari si kucing itu sendiri.
9. Berikan Makanan dalam Jumlah Kecil, Namun Sering
Apabila kucing sedang mengalami sakit, maka cara tepat yang paling baik dengan cara menawarkan makanan dalam porsi yang lebih kecil namun diberikan secara sering.
Dengan cara menawarkan sedikit makanan untuk 1 atau 2 jam sekali menjadi salah satu bentuk penanganan yang cukup tepat dan cukup ideal, selama kalian tak membangunkan kucing hanya untuk memberinya makan.
10. Ganti Merk Makanan Kucing
Hal ini sebenarnya cukup memiliki kaitan erat dengan nomor pertama, namun di nomor 10 ini dijelaskan secara lebih rinci.
Kadang-kadang, kucing yang sedang sakit tak akan suka makan makanan yang biasanya kalian berikan dan harus diberikan sesuatu yang jauh lebih berbeda sehingga si kucing bisa lebih tertarik untuk makan.
Dengan cara mengganti merk atau rasa makanan itu sendiri, kemungkinan kalian mampu membujuk kucing tersebut agar tertarik dalam merasakan makanan.
Inilah beberapa daftar makanan yang lebih mudah disantap oleh kucing, seperti :
- Makanan kucing dengan kuah yang kental
- Makanan kemasan bagi bayi dengan rasa ayam
- Ayam rebus
- Nasi tanpa bumbu
11. Cobalah Panaskan Makanan
Apabila kucing sedang mengalami gejala hidung tersumbat, si kucing akan berhenti makan dikarenakan 2 alasan, yakni kucing yang tak mampu mencium makanan dan susah makan dengan hidung yang tersumbat.
Cobalah panaskan makanan sebentar, tepatnya tidak lebih dari 30 detik di dalam microwave dan sajikan makanan hangat tersebut kepada kucing.
Memanaskan makanan berfungsi untuk meningkatkan aroma makanan dan kemungkinan besar mampu merangsang nafsu makan kucing untuk bisa melahap makanan tersebut. Makanan hangat biasanya juga memiliki rasa yang jauh lebih enak.
Sementara itu, kalian juga bisa mengusahakannya untuk membersihkan hidung kucing yang tersumbat dengan cara memberikan obat tetes hidung serta mampu membantu mendorong nafsu makannya.
12. Konsultasikan Kepada Dokter
Jadilah pemilik kucing yang penyayang, apabila si kucing sedang mengalami sakit, memiliki masalah lambung atau memiliki masalah yang tak kamu ketahui sebelumnya sehingga membuat kucing masih enggan untuk makan.
Segera kunjungi dokter hewan, janganlah gegabah atau terburu-buru dalam menangani kucing yang takutnya malah bisa menambah masalah bagi kalian atau si kucing itu sendiri.
Memang dalam mengurus serta memelihara kucing itu bukanlah suatu perkara yang mudah. Ada beberapa hal khusus yang bisa lebih diperhatikan agar kucing mampu makan dan sehat.
Tentu dengan membuat si kucing bangga juga kita sebagai pemilik mampu menjadi pengasuh kucing yang bertanggung jawab serta menjadi salah satu orang yang penyayang binatang.
0 Komentar 8 Penyebab Kucing Tidak Mau Makan dan 12 Cara Mengatasinya
Posting Komentar